Tari TorTor Pukau Penonton International Night di RBAF Defense Academy

By Admin

nusakini.com-- Royal Brunei Air Force (RBAF) Defense Academy terlihat lebih meriah, tidak seperti biasanya, pada Rabu (14/3) malam lalu. Usut punya usut ternyata malam itu sedang diadakan International Night yang dimeriahkan oleh berbagai negara yang mengikuti program Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Diraja Brunei ke-8 tahun 2018 di Brunei Darussalam, salah satunya adalah Indonesia.  

Terlihat tiga perempuan Indonesia tampak cantik mengenakan pakaian khas Sumatera Utara. Dari wajah mereka terpancar rasa bangga dan antusias. Bagaimana tidak, malam itu mereka mampu membius para siswa internasional dari 13 negara yang tengah mengikuti program sekolah tersebut dengan Tarian TorTor yang mereka suguhkan. Puluhan mata terpukau dengan gerakan tari yang sederhana namun atraktif dan diiringi musik yang dinamis. 

Malam itu, selain pertunjukan Tari TorTor, Indonesia juga memamerkan budaya, pariwisata dan militer Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menyuguhkan jajanan pasar khas Indonesia seperti lapis, putu ayu, lemper dan risoles. Bahkan tamu kehormatan malam itu, Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Mayor Jenderal Pengiran Dato Seri Pahlawan Aminan, sempat mencicipi jajanan pasar yang disungguhkan. 

Siswa Sesko asal Indonesia, Mayor Laut (T) Agung Prabowo ST tampil tidak biasa dengan mengenakan baju batik dan blankon khas Jawa yang menarik perhatian pengunjung. Mayor Agung antusias menjelaskan kepada para pengunjung mengenai barang-barang yang dipamerkan seperti alat musik khas Jawa Barat Angklung, alat musik khas Jawa Tengah Gamelan, kerajinan perak berbentuk delman, dan wayang.

Beberapa negara tampil memeriahkan acara pada malam kebudayaan internasional itu dengan berbagai pertunjukan. Tuan rumah Brunei Darussalam menyambut tamu yang hadir dengan tarian selamat datang. Kemudian, dilanjutkan dengan pertunjukan tari dari Indonesia, Arab Saudi, Oman, Singapura, Filipina dan beberapa negara lainnya. Sedangkan Amerika dan Inggris menampilkan video mengenai negaranya masing-masing. (p/ab)